Masa penjajahan Belanda banyak meninggalkan peninggalan peninggalan yang masih tersisa saat ini. Salah satunya adalah bangunan yang terletak di Semarang ini, yakni Lawang Sewu. Bangunan tua ini memiliki berjuta juta kisah didalamnya,
Nama lawang sewu, diambil dari bahasa jawa yang berarti "pintu seribu", namun sejatinya pintu yang terdapat di bangunan ini tidak benar benar seribu, melainkan 928 pintu. Kata sewu dalam penyebutanya hanyalah sebagai bentuk kiasan untuk banyaknya pintu.
Tempat ini menjadi destinasi wisata yang mengandung unsur edukasi setelah ditetapkanya menjadi museum yang terdapat banyak penjelasan sejarah terkait bangunan tua ini. Meski tergolong tua, bangunan ini sama sekali tidak berkurang kekokohannya, mengingat bangunan tersebut adalah peninggalan para penjajah Belanda yang tentu saja memang didesain dan dibangung dengan kokoh.
Tiket masuk di lawang sewu ini memberi harga khusus terhadap pengunjung berdasar usia, untuk kelas pelajar tentu mendapat porsi yang lebih murah yakni Rp 10.000 , sedang dewasa adalah Rp 15.000 keatas. Namun harga harga yang dipatok masih dalam batas wajar.
Apabila membahas tentang bangunan tua, maka akan erat kaitanya dengan cerita mitos mitos dunia lain yang merekat dalam lawang sewu ini. Lawang Sewu memiliki sejuta kisah sekaligus menjadi saksi bisu pada masa penjajahan Belanda dimana konon katanya banyak hal seram terjadi di lorong bawah tanah dari bangunan tua ini.
Namun terlepas dari itu semua, Lawang Sewu tetaplah destinasi wisata yang enjoy dikunjungi, selagi kita memang berniat untuk berkunjung dan belajar sejarah maka tidak ada salahnya mencoba mengunjungi bangunan tua ini. Selamat Berkunjung!
Share This Article :