Mengeksplorasi Tenggarong emang gak ada habisnya, setelah kemarin ke Museum Kayu, Museum Mulawarman, sekarang ini giliran Ladaya yang kami kunjungi. Ladaya adalah singkatan dari Ladang Budaya, merupakan destinasi wisata alam berpadu dengan budaya. Wisata Ladaya terletak di Jl. H. Bachrin Seman Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara
Ladaya Tenggarong menyuguhkan keeksotisan karya manusia yang berpadu dengan alam. Bangunan-bangunan dan tata letaknya sangat artistik. Dikelilingi hutan membuat tempat ini begitu asri, adem coy. Apalagi ditambah dengan suara alam dan kicauan burung-burung serta suara pepohonan yang tertiup angin, perpaduan antara keharmonisan karya indah manusia dan mahakarya Tuhan yang luar biasa, hhmmm lupa pulang kayanya. Di dalamnya terdapat kolam ikan beserta tempat santai, kemudian juga ada arena paintball, bangunan-bangunan unik berbentuk segitiga, seperti tenda, namun permanen yang dibuat dari kayu dan berada diatas kolam buatan, seakan berada di atas sungai jika kita berada disana, tempat ini namanya odah rehat dalam bahasa Kutai yang berarti tempat istirahat.
Ladaya Tenggarong juga memiliki kebun mini dan mini zoo yang berisi hewan-hewan langka khas Kaltim. Ada buaya, monyet, beruang madu, burung merak, burung enggang, dan banyak lagi. Ada juga rumah adat Kutai dan cafe yang menyediakan es bruap yang jadi khasnya serta toko souvenir bagi kamu kamu yang mau beli kenang-kenangan.
Ohya, ternyata tempat ini punya nama asli lho, namanya adalah Ladang Budaya Lanjong, tempat ini dikelola oleh Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara yang berdiri pada januari 2002. Lanjong sendiri berarti wadah. Semacam alat yang terbuat dari anyaman rotan tersebut biasa dipakai oleh masyarakat tradisional sekitar untuk membawa hasil panen dari ladang atau keperluan lain.
Share This Article :