Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki beragan keunikan. Jembatan atau fly over Janti dapat dikatakan jembatan yang cukup panjang. Fasilitas ini dapat menjadi keunikan tersendiri bagi kota Yogyakarta. Namun dibalik fakta fakta tersebut, ada fungsi lain dari jembatan tersebut, dimana di bawah jembatan tersebut para pedagang memanfaatkannya sebagai lahan untuk berdagang makanan.
Dalam sosiologi, perubahan seperti ini tergolong dalam teori perubahan yang tidak diharapkan, dimana sebenarnya pemerintah menghendaki lancarnya jalan raya dari fly over tersebut, namun kini para pedagang memanfaatkanya sebagai lahan dagang.
Namun, tidak ada yang salah, semenjak ditutupnya jalur bawah lintas rel kereta api, saat ini area bawah fly over terasa menjadi area kuliner karena banyaknya kuliner yang dijual di bawah fly over tersebut.
Meski sederhana, suasana yang diberikan mungkin akan berbeda, terlebih apabila dikunjungi saat malam hari. Gemerlap lampu khas jogja, suara kereta api melintas, bus TJ yang berlalu lalang, lalu disuguhkan makanan dengan tempat lesehan sederhana, mungkin bisa menjadi opsi kuliner saat bosan dengan tempat tempat yang glamour.
Share This Article :